Selamat Datang...

Berbagi, Manfaat .....

Sabtu, 18 Mei 2013

Celana Jeans Dan Korean Artist

Salah satu tugas yang saya berikan kepada siswa kelas VI adalah mengupas dan memberikan komentar terhadap budaya asing yang telah menjadi budaya mayoritas remaja di negeri ini. Di sini saya paparkan beberapa fakta mengenai dua budaya yang dipengaruhi oleh proses globalisasi di masa kini. Yaitu mengenai budaya berpakaian ala orang barat  (Celana Jeans) yang dianggap keren. dan penyanyi K-Pop atau artis-artis Korea.

Silahkan simak beberapa informasinya:
  1. Asal- Usul Celana Jeans:
  •             Penemunya adalah Levi Strauss (lahir 26 Februari 1829 – meninggal 26 September 1902 pada umur 73 tahun). Dia adalah  seorang produsen pakaian Amerika Serikat yang berasal dari Bavaria, Jerman. Ia terlahir sebagai Löb Strauß di Buttenheim, Bayern, dari keluarga Yahudi. Ia mengubah namanya menjadi Levi Strauss pada 1850.
  • Strauss mulai menciptakan pakaian dan celana yang terbuat dari bahan terpal atau kanvas.
  •             Celana yang dibuat dari bahan Terpal/kanvas dijual kepada para pekerja tambang dan  celana-celana ini laku terjual, hal ini disebabkan celana kanvas tahan lama, tidak mudah  rusak ataupun sobek
  •  Dalam waktu singkat celana Jeans yang diberi label (Levi’s)  menjadi celana resmi para penambang, dan celana ini kian popular di kalangan pekerja tambang, Sehingga akhirnya menjadi simbol status ekonomi yang diasosiasikan dengan celana kelas pekerja. Di tahun 1920, Levi’s Waist Overalls menjadi produk celana kerja yang paling laku di bagian Selatan Amerika, dan walau sekarang bahannya sudah digantikan dengan denim namun banyak orang masih menyebutnya sebagai celana jeans.
    2. Penyanyi K-POP / Artis Korea
  •              K-POP merupakan singkatan dari Korean pop atau Korean popular music.
  • Genre K-POP cukup variatif, walau yang paling umum  masih didominasi oleh dance, electronic, electropop, hip hop, dance, dan R&B.
  • para penyanyi K-Pop yang sangat terawat dari ujung rambut hingga ujung kaki, baik pria maupun wanita. Faktor-faktor inilah yang memicu fenomena K-Pop berkembang menjadi sub-kultur populer yang berpengaruh besar bagi setiap kalangan, dari anak-anak hingga kaum dewasa.
  • Rata-rata orang Korea berusia 18-35 tahun, lebih menginginkan hadiah yang tak biasa. Mereka menginginkan agar mata, dagu, pipi, dan hidung mereka dirombak dengan operasi plastik. Bagi mereka operasi plastik jauh lebih penting ketimbang memiliki gadget atau kendaraan pribadi. Apalagi di kalangan artisnya, mereka cantik dan ganteng karena hasil permak di sana-sini.
  • Korea adalah Negara dengan angka bunuh diri nomor 1 di dunia! Menurut Menteri Kesehatan Korea Selatan, ada sekitar 35 orang Korea yang tewas bunuh diri SETIAP HARI, baik dari kalangan artis maupun orang biasa. Artis Park Jin Hee mengungkapkan dalam tesisnya bahwa lebih dari 40% artis Korea mengalami depresi dan ingin mengakhiri hidupnya. Tragis.
Meski ini hanya sekilas informasi tentang budaya asing yang digemari dan diadopsi oleh bangsa kita, bagaimana kita sebagai anak bangsa yang besar dapat menyikapinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar