Selamat Datang...

Berbagi, Manfaat .....

Minggu, 18 September 2016

Karena Aku Mencinta



Cinta dan cemburu apakah mereka saling melengkapi atau justru sebaliknya?
Untukmu yang kucintai, ketahuilah bahwa aku selalu menyimpan rasa cemburu untukmu. Bahkan dari angin yang bertiup membelai rambutmu aku cemburu, dan entah berapa kali aku berangan-angan jadi nyamuk yang bisa terbang hinggap dikulitmu menciumnya dan menyicipi darah yang ada dibaliknya (nyamuk apa drakula ya?)
Mengapa aku cemburu? Karena keraguan dalam hatiku selalu datang berkali-kali dan berulang-ulang (aduuuh boros banget sih) menggodaku dan mengatakan, kamu bukan hanya satu-satunya di matanya, di hatinya apalagi disampingnya. Aku belum memilikimu! Dan aku akan sakit karena cemburuku.
Tapi tahukah kau? Aku bisa membunuh rasa cemburu itu lebih mudah beribu-ribu kali dari pada membunuh rasa cintaku untukmu. Aku bisa membunuhnya hanya dengan “percaya” apa yang telah kau katakan padaku. Bahwa Kau mencintaiku.
Akan kuanggap bahwa angin itu hanya mencoba nakal menggodamu, namun kau tak pernah melihatnya, apalagi terpesona kecantikannya (emangnya angin itu cewek ya?). Aku yakin bahwa nyamuk genit yang mencoba menciummu akan kau tampar sampai terlempar atau bahkan dia tak akan hidup lagi.
Kini biarkan aku menari sambil bernyanyi menikmati rasa yang kau titipkan dihatiku, aku tak akan goyah mencintaimu. Cemburuku kini hanya untuk menggodamu, jika kau tak memahami kecemburuanku, dan merasa tak nyaman, katakan saja dan aku akan membuangnya jauh dari kita.
Lalu apakah kau cemburu jika ada nyamuk jantan yang mencuri hinggap pada diriku?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar