Tak tau mengapa... akhir-akhir ini begitu sulit memetik kata, apalagi merangkainya jadi kalimat.
Begitu bingung dengan apa yang kurasa. sehingga sulit untuk diungkapkan. Kadang, sederet nama muncul di benakku, ingin sekali bercerita dan menumpahkan sesak di dada.
Namun selalu urung melakukannya. Entah apa yang membuatku kali ini ingin menyimpannya sendiri.
Menyimpan apa? Apakah aku ingin menyimpan yang kurasa? Bukankah aku sendiri bingung dengan apa yang kurasa.
Pada masanya, terkadang manusia merasa begitu abstrak... tak tau dari mana memulai, tak tau di mana berakhir, bahkan tak tau dimana dia berpijak...
Apakah kondisi ini tengah berlaku padaku?
Karena sekarang ini aku merasa begitu abstrak, tak tau, entah ini hitam atau putih, abu-abu atau kelabu.
Aku sering merasa terpuruk, namun hitungan menit saja aku mampu bangkit dan bersyukur, tapi sekejap kemudian aku patah, kecewa, sedih dan tersungkur.
Apa gerangan yang sedang kurasa? Adakah dosa yang membebaniku? Adakah salah yang kuperbuat? Mengapa aku tak mampu mengendalikan arah?
Masih pantaskah aku mendapat uluran tangan untuk bangkit dan bertahan lebih lama? Bolehkah Aku menikmati rasa yang lebih manis untuk kusimpan? Karena sungguh aku ingin bertahan, meski hanya ini yang bisa kurasakan...
Namun selalu urung melakukannya. Entah apa yang membuatku kali ini ingin menyimpannya sendiri.
Menyimpan apa? Apakah aku ingin menyimpan yang kurasa? Bukankah aku sendiri bingung dengan apa yang kurasa.
Pada masanya, terkadang manusia merasa begitu abstrak... tak tau dari mana memulai, tak tau di mana berakhir, bahkan tak tau dimana dia berpijak...
Apakah kondisi ini tengah berlaku padaku?
Karena sekarang ini aku merasa begitu abstrak, tak tau, entah ini hitam atau putih, abu-abu atau kelabu.
Aku sering merasa terpuruk, namun hitungan menit saja aku mampu bangkit dan bersyukur, tapi sekejap kemudian aku patah, kecewa, sedih dan tersungkur.
Apa gerangan yang sedang kurasa? Adakah dosa yang membebaniku? Adakah salah yang kuperbuat? Mengapa aku tak mampu mengendalikan arah?
Masih pantaskah aku mendapat uluran tangan untuk bangkit dan bertahan lebih lama? Bolehkah Aku menikmati rasa yang lebih manis untuk kusimpan? Karena sungguh aku ingin bertahan, meski hanya ini yang bisa kurasakan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar