Selamat Datang...

Berbagi, Manfaat .....

Jumat, 28 Maret 2014

MENULIS

Dua kalimat yang jadi motivasi saya untuk selalu menjadi hebat, berharap dengan menulisnya dan memaparkannya dalam blog ini bisa memotivasi siapa pun yang membacanya. Terutama anak-anakku sayang, penerus generasi dan amanah yang diemban oleh manusia.

Kalimat pertama adalah kalimat yang dilontarkan Pak Dedi Dwitagama: "Guru hebat adalah guru yang menulis setiap hari". Benar, menulis adalah salah satu cara menyampaikan pesan yang dapat didokumentasikan dalam bentuk tulisan. Bahkan bukan hanya guru yang hebat, namun manusia yang rajin menulis akan besar namanya oleh tulisannya, apa lagi manusia itu adalah guru yang digugu dan ditiru.

Kalimat kedua adalah kalimat dari pak Wijaya Kusumah yang akrab dipanggil omjay: "Kesulitan terbesar dalam sebuah pekerjaan adalah memulai". Dan kalimat ini banyak diamini oleh teman-teman saya di jejaring sosial dan saya sendiri mengangguk keras ketika mendengar kalimat ini tanda persetujuan. Baiklah, mari kita kupas satu per satu  permasalahan dalam menulis.

Mengapa menulis?
Karena menulis ini merupakan karya anak manusia, menulis adalah dokumentasi dari sebuah ide dan pikiran manusia, menulis bisa menghasilkan banyak hal bagi kebaikan manusia.

Lalu, mengapa kita tidak menulis?
Pertama, karena kita belum memulainya. Seperti yang disampaikan omjay, bahwa memulai adalah hal yang tersulit dalam sebuah pekerjaan, maka ketika sesorang ingin memulai haruslah mempersiapkan beberapa hal diantaranya: Nawaitu lillahi Ta'ala karena segala sesuatu akan mudah dilaksanakan jika kita niatkan karena Allah, power Allah mampu menendang setan yang membayang-bayangi manusia agar malas memulai hal yang baik; Rumuskan tujuan yang akan dicapai, seperti bebragi manfaat untuk sesama; Dan yang tidak kalah penting bagaimana bisa mengatur mindset kita menjadikan "menulis" sebagai sebuah passion bukan karena keterpaksaan.

kedua,  terjebak dalam rutinitas yang tiada ujung dan akhir. Rutinitas dan tuntutan kerja yang mengekang kita membuat kita tidak berbuat lebih dari tuntutan minimal. Keluar dari rutinitas yang membosankan bukanlah hal yang mudah, butuh tekad yang besar untuk membongkar dan mencari celah untuk mengubah pola kerja yang kurang produktif. Kembali ke passion, dan tujuan kita menulis, maka rutinitas keseharian ini dapat dijadikan ajang untuk menjadi manusai yang lebih produktif dan manfaat.

Apa yang harus ditulis?
Jangan berpikir untuk memulai menulis tantang hal-hal yang tidak kita kuasai, tulislah hal-hal ringan yang sering kita bicarakan bersama teman, tentang hal-hal yang pernah kita alami, tentang hal-hal yang pernah kita pelajari, hingga akhirnya kita bisa mencari pelajaran baru dari apa yang telah kita tulis.
Mulailah pekerjaan "menulis" dengan menuliskan sebuah kata, dari kata ini buatlah skema, apa saja yang ingin dijabarkan dari kata yang kita tulis ini. Buat sebuah jaring laba-laba, atau panah-memanah menuju atau keluar dari kata tersebut. buatlah coretan sesuka hati. Keluarkan lah semua yang ingin kau tuangkan tentang kata itu.
Kembangkanlah kata itu berdasarkan coretan-coretan tadi menjadi sebuah kalimat, dari kalimat akan menjadi paragraf. dan tanpa terasa (karena hati senang) maka akan membuat sebuah naskah tentang kata yang menjadi awal dari tekad yang kuat.

Semoga bermanfat, Mohon masukan dan koreksi. Terimakasih

1 komentar: